Gunung Ulin, 28/12/2023, Dalam rangka menyamakan persepsi terkait rencana program kerja baik sektor kesehatan dan pembangunan pemerintah kecamatan, UPTD Puskesmas Mataraman menggelar Lokakarya Mini (LokMin) Lintas Sektor di Aula Kantor kecamatan Mataraman.
Dengan menudung tema “Optimalisasi Kerjasama Lintas Sektor Dalam Upaya Pencegahan dan Penurunan Stunting Dalam Rangka Peningkatan D/S Posyandu Tingkat Kecamatan Mataraman” kegiatan tersebut dibuka Camat Mataraman Heryanto, Pambakal se-Kecamatan Mataraman, Bidan Desa se-Kecamatan Mataraman dan Kader Posyandu se-Kecamatan Mataraman.
Lokakarya mini adalah suatu bentuk forum pertemuan yang merupakan penerapan dari manajemen pergerakan pelaksanaan di Puskesmas dengan tujuan untuk meningkatkan fungsi Puskesmas melalui penggalangan kerja sama tim baik lintas program maupun lintas sektor serta terlaksananya kegiatan Puskesmas sesuai dengan perencanaan.
Camat Mataraman Heryanto mengatakan untuk lebih meningkatkan kinerja harus selalu berkomunikasi dan berkoordinasi antara Pambakal dengan Bidan serta Kader Posyandu di Desa.
“Karena pembangunan kesehatan pada hakikatnya adalah upaya yang dilaksanakan oleh semua komponen Bangsa Indonesia yang bertujuan untuk meningkatkan kesadaran, kemauan dan kemampuan hidup sehat bagi setiap orang agar terwujudnya derajat kesehatan masyarakat yang setinggi-tingginya,” ujar Heryanto.
Untuk itu menurut Herytanto Puskesmas harus melakukan kerja sama dengan lintas sektor agar diperoleh dukungan dalam pelaksanaan berbagai kegiatannya yaitu dalam pertemuan melalui Lokakarya Mini agar dapat memantau pelaksanaan kegiatan Puskesmas berdasarkan perencanaan dan memecahkan masalah yang dihadapi serta tersusunnya rencana kerja baru juga untuk meningkatkan peran serta masyarakat dan dukungan sektor-sektor yang bersangkutan dalam pelaksanaan pembangunan kesehatan.
Dalam rapat tersebut disepakati jadwal pelaksanaan posyandu agar tidak terjadi benturan sesama Posyandu Desa, selain itu juga membahas strategi bagaimana jumlah balita yang hadir di Posyandu bisa memenuhi target 100 persen sasaran yang telah ditetapkan. Hal ini tentunya mendapat dukungan dari seluruh lintas sektoral agar sama-sama bisa mengawasi pelaksanaan Posyandu Desa agar berjalan dengan baik dan lancar, sehingga jumlah balita stunting di Kecamatan Mataraman bisa menurun bahkan tidak ada lagi balita Stunting.